Captcha
Kembali 

APOLO merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk memberikan layanan kepada Lembaga Jasa Keuangan dalam memenuhi kewajiban penyampaian pelaporan secara online.

Lembaga Jasa Keuangan Wajib Lapor (LJK Wajib Lapor) bersangkutan dapat mengirimkan surat resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan c.q Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan dengan menyertakan sebuah akun corporate email yang akan digunakan sebagai user login untuk melakukan pelaporan secara online. Selanjutnya APOLO akan mengirimkan langkah Aktivasi Pengguna ke alamat email tersebut. Setelah dilakukan aktivasi, akun email tersebut dapat melakukan login ke APOLO.

Browser IE versi 9+, Chrome, Firefox

Khusus pengguna browser IE, pastikan konfigurasi Compatibility View pada browser Anda untuk APOLO (ojk.go.id) di-non-aktifkan.

Tidak. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) wajib menyiapkan File Laporan LCR dengan format file teks dengan struktur data sesuai aturan/ketentuan yang berlaku dan format file PDF sesuai SEOJK pelaporan terkait

Pastikan bahwa Pengguna (Responsible Officer) bersangkutan telah melakukan Aktivasi Pengguna dengan mengikuti instruksi yang dikirimkan melalui notifikasi email APOLO.

APOLO dirancang dan dibangun dengan tingkat keamanan yang baik dan menerapkan protokol komunikasi ter-enkripsi (HTTPS/SSL), sehingga seluruh paket data yang dikirimkan dari Client (LJK) menuju server APOLO telah terjamin keamanannya. Selain itu, APOLO juga memiliki APOLO Client yaitu aplikasi yang memiliki fungsi untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data pada level client dan menggunakan key yang unique untuk masing-masing LJK Wajib Lapor.

APOLO merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui jaringan internet, namun demikian OJK tidak menyarankan LJK yang hendak melakukan upload file pelaporan menggunakan jaringan publik/umum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pencurian Username dan Password melalui perangkat Personal Computer (PC) yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Pada halaman login APOLO dapat diklik tautan "Lupa Password" dan ikuti instruksi yang diberikan sampai selesai.

Pastikan bahwa jumlah file pelaporan (File Kirim) yang Anda upload telah sesuai dengan ketentuan pelaporan tersebut. Status Submit Laporan akan bernilai Lapor hanya apabila File Kirim telah diterima APOLO dengan lengkap.

Pastikan bahwa Anda telah melakukan enkripsi file menggunakan APOLO Client (Aplikasi dapat diunduh melalui menu Download > Aplikasi Client). File hasil enkripsi akan mendapatkan tambahan "-enc" sebelum ekstensi file (misal: LCRI01-R-M-20161031-999-01-enc.txt)

Pada beberapa PC/Laptop klien yang menggunakan Operating System Windows perlu melakukan langkah sebagai berikut: (1) Buka text file pelaporan (raw .txt) yang belum di-encrypt; ( 2) Arahkan pointer text file ke baris terakhir; ( 3) Arahkan pointer text file diakhir (end-of-line) baris sekarang; ( 4) Tekan enter satu kali (buat satu baris kosong) ; (5) Simpan text file tersebut; (6) Lakukan encrypt kembali menggunakan aplikasi client; ( 7) Lakukan upload ulang file hasil enkripsi melalui APOLO .

Tidak. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) wajib menyiapkan file laporan Tax Amnesty dengan format file teks dan struktur data sesuai dengan aturan/ketentuan yang berlaku

Aplikasi Client RB-BPR/S (versi released) menggunakan UserID yang sama dengan login ke web APOLO, namun demikian penggunaan Password berbeda dari web APOLO sehingga Pengguna dapat mengelola Password melalui Aplikasi Client RB-BPR/S menu Ganti Password

Tidak. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) wajib menyiapkan File Laporan Rencana Bisnis BPR dan BPRS dengan format file teks dengan struktur data sesuai aturan/ketentuan yang berlaku serta format file pdf sesuai SEOJK pelaporan terkait.